Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

About

PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN (1250 – 1800)

Written By Unknown on Senin, 23 November 2015 | 00.59

MODUL 6

PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN (1250 – 1800)

Standar Kompetensi      : Memahami Perkembangan Islam pada abad pertengahan (1250 – 1800)

Kompetensi Dasar         : 6.1. Menjelaskan perkembangan Islam pada abad pertengahan
6.2. Menyebutkan contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan
Tujuan Pembelajaran       :
                                        Siswa dapat menjelaskan perkembangan Islam dibidang
                                        ilmu pengetahuan dan peradapan.
  Siswa dapat menjelaskan manfaat dari sejarah perkembangan Islam
 pada abad pertengahan
 Siswa dapat menyebutkan beberapa contoh peristiwa perkembangan Islam
  pada     abad peretengahan
   Siswa dapat menjelaskan manfaat dari contoh peristiwa perkembangan
   Islam pada abad pertengahan


PENDAHULUAN
Perkembangan Islam pada abad pertengahan tidak seperti pada masa Umayah dan Abbasiyah yang berpusat pada satu titik. Dinasti Umayyah berpusat di Damaskus (Syiria). Dinasti Umayyah di Eropa berpusat di Andalusia (Spanyol), dan Dinasti Abbasiyah berpusat di Bagdad (Irak).
Sejarah Islam telah berlangsung melalui tiga periode yaitu periode klasik (650-1250 M), periode pertengahan (1250-1800 M) dan periode modern (1800-sekarang).
Pada periode klasik, Islam mengalami kemajuan dan masa keemasan. Hal ini ditandai dengan sangat luasnya wilayah kekuasaan Islam, adanya integrasi antarwilayah Islam, dan adanya kemajuan di bidang ilmu dan sains.
Pada abad pertengahan, Islam mengalami kemunduran. Hal ini ditandai dengan tidak adanya lagi kekuasaan Islam yang utuh yang meliputi seluruh wilayah Islam, dan terpecahnya Islam menjadi kerajaan-kerajaan terpisah diantaranya Kerajaan Islam Turki Usmani (Ottoman) di Turki, Kerajaan Islam Mugal di India dan Kerajaan Syafawi di Iran.



URAIAN MATERI
Kegiatan Pembelajaran I

A.    Perkembangan Islam Pada Abad Pertengangahan
1.     Sekilas tentang Dunia Islam pada Periode Klasik
Ketika Islam berada di Spanyol sangat berpengaruh pada peradaban manusia bukan saja di Spanyol, melainkan merata ke seluruh Eropa. Banyak prestasi yang mereka peroleh, bahkan pengaruhnya membawa Eropa dan kemudian dunia, kepada kemajuan yang lebih kompleks.
Beberapa perkembangan Islam tersebut antara lain :
1.     Kemajuan Intelektual
a.     Filsafat Islam
Filsafat Islam adalah berfikir secara sistematis, radikal dan universal tentang hak hakikat segala sesuatu berdasarkan ajaran Islam. Tokoh-tokoh filsafat Islam antara lain : Abu Bakar Muhammad ibu al-Sayigh yang lebih dikenal dengan Ibnu Bajjah (karyanya Tadbir al Mutawahhid), Muhammad Al-Ghazali (karyanya Ihya Ulumuddin), Ibnu Rusyd (bukunya yang terkenal Tahafutut Tahafut), dia juga ahli dalam bidang kedokteran.
b.    Sains
Ilmu-ilmu kedokteran, matematika, astronomi, kimia, sejarah dan lain-lain juga berkembang dengan baik. Abbas Ibnu Farnas termasyur dalam ilmu kimia dan astronomi, Ibnu Sina dikenal dengan nama Avicena, beliau adalah seorang dokter, penulis buku-buku kedokteran dan peneliti berbagai penyakit. Karyanya yang terkenal yaitu ”Al Qanun Fi At Tibb” yang menjadi satu rujukan ilmu kedokteran. Ar Razi terkenal sebagai dokter ahli penyakit cacar dan campak. Ibrahim Ibnu Yahya al-Naqqarh terkenal dalam ilmu astronomi. Ia dapat menentukan waktu terjadinya gerhana matahari dan menentukan berapa lamanya. Ia juga berhasil membuat teropong modern yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang. Ahmad Ibnu Ibas dari Cordova ahli dalam bidang obat-obatan.
Dalam bidang matematika tokohnya Al-Khawarizmi yang telah menyusun buku aljabar dan yang menemukan angka nol. Umar Khayam mengarang buku aljabar berjudul ”Treatise On Algebra”.
Dalam bidang sejarah tokohnya Ibnu Jarir At-Tabari, Maskawaihi dan Ibnu Haiyan. Ahli sejarah yang mengarang buku berjudul ”As Siyar Wal Magazi” adalah Muhammad Ibnu Ishaq Yasar.
Dalam bidang Geografi tokohnya antara lain Ibnul Haik, Al Muqaddasi, Syarif Idrisyi dan Yaqut al-Hamawi.
c.     Fikih
Tokoh-tokoh fikih Islam antara lain Abu Hanifah An-Numan Ibnu Sabit (Madzab Hanafi), Malik Ibnu Abbas (Madzab Maliki), Muhammad Ibnu Idris Asy-Syafi’i (Madzab Syafi’i) dan Ahmad Ibnu Hambali (Madzab Hambali).
d.    Musik dan Kesenian
Tokohnya adalah al-Hasan Ibnu Nafi’ yang dijuluki Zaryab. Ia juga terkenal sebagai penggubah lagu. Seni musik, suara dan tari mengalami kemajuan. Hal ini ditandai dengan adanya sekolah-sekolah musik dan didirikannya pabrik-pabrik yang memproduksi alat musik.
e.     Bahasa dan Sastra
Bahasa Arab telah menjadi bahasa administrasi dalam pemerintahan Islam di Spanyol. Mereka yang ahli dalam bahasa Arab baik keterampilan berbicara dan tata bahasa antara lain  Ibnu Sayyidih, Ibnu Malik (pengarang Alfiah), Ibnu Al Hajj dan Abu Hayyan al Grananthi.
Karya-karya sastra banyak bermunculan antara lain : al ’Iqd al Farid karya Ibnu Abd Rabbih, Kitab al Qalaid karya al-Fath Ibnu Khaqan dan lain-lain.
2.     Kemegahan Pembangunan Fisik
Cardova adalah ibu kota Spanyol sebelum Islam yang kemudian diambil alih oleh Bani Umayyah. Pembangunan-pembangunan fisik yang paling menonjol adalah Mesjid Cordova di kota Al-Zahra, Istana Ja’fariyah di Zaragosa, tembok Toledo, Istara al-Makmun, mesjid Seville dan Istana al Hamra di Granada.

2. Kemunduran Islam pada Abad Pertengahan

Awal masa kemunduran Islam dalam bidang pemerintahan dan peradaban dimulai sejak jatuhnya kota Baghdad ke tangan bangsa Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan pada tahun 1258 M. Pasukan Hulagu Khan berhasil membumihanguskan kota Baghdad yang merupakan pusat pemerintahan Dinasti Bani Abbasiyah dan juga merupakan pusat pemerintahan Islam pada masa itu.
Bangsa Mongol berasal dari daerah pegunungan Mongolia yang membentang dari Asia Tengah sampai ke Siberia Utara, Tibet Selatan dan Manchuria Barat serta Turkistan Timur. Nenek moyang mereka bernama Alanga Khan, yang mempunyai dua putera kembar, Tatar dna Mongol. Kedua putera itu melahirkan dua suku bangsa besar, Mongol dan Tartar. Mongol mempunyai putera bernama Ilkhan yang kemudian hari melahirkan keturunan para pemimpin bangsa Mongol.
Kerajaan Mongol mulai menunjukkan kemajuannya pada masa kepemimpinan Yasugi Bahadur Khan yang kemudian diteruskan oleh puteranya, Temujin. Pada tahun 1206 M ia mendapat gelar Jengis Khan yang artinya Raja yang Perkasa. Untuk memperluas kekuasaannya, Jengis Khan menaklukkan daerah-daerah lain, seperti Cina pada tahun 1215M. Dia juga berusaha menaklukkan daerah-daerah Islam seperti Turki, Ferghana, Samarkhan, Khurasan, Hamadzan, hingga perbatasan Irak, namun dia mendapat perlawanan yang berarti dari tentara Islam, sehingga pasukan Jengis Khan tidak berhasil menguasai daerah-daerah Islam tersebut.
Pada tahun 1258 M Hulaghu Khan dengan membawa pasukannya sejumlah 200.000 orang tiba di Baghdad. Khalifah Mu’tashim (khalifah terakhir Bani Abbasiyah) tidak berhasil membendung keganasan tentara Hulagu Khan tersebut. Dengan berkedok mau melakukan perdamaian, Hulagu Khan berhasil menghancurkan Baghdad dan membunuh para tentara Islam serta pemimpin-pemimpinnya termasuk khalifah dan para wazirnya.
Hulagu Khan kemudian berkuasa di Baghdad selama dua tahun. Kemudian ia berusaha menaklukkan Syiria dan Mesir, namun pasukan Hulagu Khan yang dipimpin oleh Panglima Kitbugha mendapat perlawanan yang keras dari pasukan Mamalik dari Mesir yang dipimpin oleh Sultan Qutuz dan Baybras di Ain Jalut. Pasukan Mongol ini berhasil dihancurkan oleh pasukan Mamalik pada tanggal 3 September 1260 M.
a.     Kerajaan Mamalik di Mesir
Kata Mamalik adalah adalah bentuk jamak dari kota ”Mamluk” yang berarti budak. Kerajaan atau Dinasti Mamalik didirikan oleh para budak yang berasal dari tawanan penguasa Dinasti Ayyubiah. Mereka dididik dan dijadikan tentara untuk dijadikan pengawal kerajaan. Pada masa Al Malik Al Salih, penguasa Ayyubiah terakhir, kaum Mamalik ini mendapat hak-hak yang istimewa sebagai mana yang lainnya. Karena khawatir hak-haknya ini dirampas oleh Turansyah (putra Al Malik Al Salih), setelah ia naik tahta, maka pada tahun 1250 M pimpinan Mamalik, Aybak dan Baybars, membunuh Turansyah. Pemerintahan kemudian dikendalikan oleh istri Al Malik Al Salih, Syajarah Al-Durr yang semula juga berasal dari kaum Mamalik. Namun Syajarah Al Durr kemudian dibunuh oleh Aybak. Aybak semula mengangkat Musa sebagai penguasa Ayyubiah secara formal, meskipun pengendalinya tetap Aybak, Musa akhirnya dibunuh juga oleh Aybak dan dia menjadi penguasa resmi Dinasti Mamalik di Mesir.
Aybak berkuasa selama tujuh tahun (1250-1257 M). Kemudian ia digantikan anaknya yang masih muda, Ali (tahun 1259 M), Ali mengundurkan diri dan digantikan oleh wakilnya, Qutuz. Pada waktu Qutuz berkuasa, Baybars pulang ke Mesir setelah mengasingkan diri ke Syiria, karena tidak senang dengan Aybak. Qutuz dan Baybars pernah bersama-sama memimpin pasukan dalam melawan tentara Mongol di Ain Jalut tahun 1260 M dan berhasil mengusirnya. Berkat kemenangan ini, Dinasti Mamalik dapat menguasai dinasti-dinasti kecil di sekitarnya. Setelah Qutuz meninggal dunia,  Baybars diangkat menjadi Sultan Mamalik (1260-1277 M). Dari 47 Sultan yang ada, Baybarslah yang merupakan Sultan Mamalik yang termasyhur.

b.    Kerajaan Usmani di Turki
Kerajaan Usmani didirikan oleh bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. Dibawah pimpinan Ertogrul, bangsa ini mengabdikan diri kepada Sultan Alaudin II, seorang Sultan dari Turki Seljuk yang sedang berperang melawan Bizantium. Atas bantuan mereka Sultan Alaudin mendapat kemenangan atas Bizantium. Atas jasa baik mereka, sultan kemudian menghadiahkan sebidang tanah di Asia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium yang selanjutnya dijadikan daerah kekuasaan mereka.
Tahun 1289 M Ertogrul meninggal dunia dan digantikan oleh putranya, usman. Usman ini yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah hingga tahun 1326 M. Ia banyak membantu sultan Alaudin II dalam melaawan Bizantium. Setelah Sultan meninggal, Usman menyatakan diri merdeka dan berkuasa penuh di daerah-daerah yang didukinya. Sejak inilah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri dan Usman diangkat sebagai pemimpin pertamanya.
Setelah Usman I mengumumkan berdirinya Kerajaan Turki Usmani pada tahun 1300 M, setapak demi setapak,wilayah kerajaan diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan Kota Broissa pada tahun 1317 M. Pada tahun 1326 M, Kota Broissa dijadikan sebagai ibukota kerajaan. Pada masa pemerintahan Orkhan ( 1326 M-1359 M ),Kerajaan Turki Usmani menaklukkan Izmir ( Smirna ) tahun 1327 M, Tawasyanli ( 1330 M ), Iskanderun ( 1338 M ), Ankara ( 1354 M ) dan Gallipoli ( 1356 M )
Usman yang biasa dikenal sebagai Usman I berusaha memperluas daerah kekuasaan Kerajaan Usmani. Usaha ini dilanjutkan oleh Orkhan (1326-1359). Murad I (1359-1389) dan Bayazid I (1389-1403). Ekspansi ini sempat terhenti beberapa lama karena serangan Timur Lenk ke Ankara.
Setelah Timur Lenk meninggal dunia pada tahun 1405 M, Mongol terpecah dan dikuasai oleh anak-anaknya yang saling berselisih. Kondisi ini dimanfaatkan oleh Kerajaan Turki Usmani untuk melepaskan diri dari kerajaan Mongol. Setelah sepuluh tahun perebutan kekuasan terjadi, akhirnya Muhammad berhasil mengalahkan saudara-saudaranya. Usaha Muhammad yang pertama kali ialah mengadakan perbaikan-perbaikan dan meletakkan dasar-dasar keamanan dalam negeri. Usaha ini diteruskan oleh Murrad II ( 1421-1451 M ) sehingga Kerajaan Turki Usmani mencapai puncak kemajuannya pada masa Muhammad II yang bergelar Muhammad Al-Fatih ( 1451-1481 M )
Prestasi utama Sultan Muhammad Al-Fatih adalah keberhasilannya menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453 M. Terbukanya Konstantinopel sebagai benteng pertahanan terkuat Kerajaan Bizantium memudahkan arus ekspansi Kerajaan Turki Usmani ke Benua Eropa. Akan tetapi, ketika Sultan Salim I ( 1512-1520 M ) naik tahta ia mengalihkan perhatian ke arah timur dengan menaklukkan Persia, Suriah dan Mesir. Usaha Sultan Salim I ini dilanjutkan oleh Sultan Sulaiman al-Qanuni ( 1520-1566 M ). Ia tidak mengarahkan ekpansinya ke salah satu arah timur dan barat, tetapi seluruh wilayah yang berada disekitar Turki Usmani menjadi objeknya. Sulaiman berhasil menundukkan Irak, Belgrade,Pulau Rodes, Tunis, Budapest, dan Yaman di Asia,Mesir, Libia,Tunisia, Aljazair di Afrika,Bulgaria, Yunani, Yugoslavia,Albania, Hongaria, dan Rumania di Eropa.
Kemajuan dan perkembangan ekspansi Kerajaan Turki Usmani diikuti kemajuan-kemajuan dalam bidang-bidang kehidupan. Bidang-bidang ini adalah militer,pemerintahan, ilmu pengetahuan, budaya dan agama.
1.     Bidang Militer
Untuk pertama kali , kekuatan militer kerajaan ini mulai diorganisasi dengan baik dan teratur ketika terjadi kontak senjata dengan Eropa.Pembaruan yang dilakukan Orkhan adalah disamping memindahkan pimpinan-pimpinan militer juga merombak prajurit-prajurit dalam keanggotaan.Bangsa-bangsa non Turki dimasukkan sebagai anggota. Bahkan anak-anak Kristen yang masih kecil diasramakan dan dibimbing dalam suasana Islam untuk dijadikan prajurit. Progam ini berhasil membentuk pasukan baru yang disebut pasukan Jenissari atau Inkisyariah. Pasukan inilah yang membuat Kerajaan Turki Usmani memiliki mesin perang yang sangat kuat dan memberikan dorongan yang sangat besar dalam penaklukkan negeri-negeri nonmuslim.
2.     Bidang Pemerintahan
Dalam struktur pemerintahan, sultan merupakan penguasa tertinggi. Ia dibantu oleh Sadr Al-Azam ( perdana menteri )yang membawahi Pasya ( gubernur ). Gubernur mengepalai daerah tingkat I. Di bawahnya terdapat beberapa orang Az-Zanaziq atau Al-’Alawiyah ( bupati )
Untuk mengatur urusan pemerintahan negara. Sultan Sulaiman I menyusun sebuah kitab undang-undang ( Qanun ).Kitab tersebut diberi nama Multaqa al-Abhur yang menjadi dasar hukum di Kerajaan Turki Usmani hingga datangnya reformasi pada abad ke-19. Berkat jasanya tersebut, Sultan Sulaiman I mendapat gelar al-Qanuni.
3.     Bidang Budaya
Kebudayaan di wilayah Turki Usmani merupakan perpaduan berbagai macam kebudayaan, di antaranya kebudayaan Persia, Bizantium dan Arab. Dari kebudayaan Persia mereka banyak mengambilajran-ajaran tentang etika dan tata krama dalam istana raja-raja. Organisasi pemerintahan dan kemiliteran banyak mereka serap dari Bizantium. Ajaran-ajaran prinsip-prinsip ekonomi, sosial, kemasyarakatan,keilmuan dan huruf mereka terima dari bangsa Arab.
4.     Bidang Ilmu Pengetahuan
Sebagai bangsa yang berdarah militer, Kerajaan Turki Usmani lebih banyak mengfokuskan kegiatan mereka dalam bidang kemiliteran.Dalam bidang ilmu pengetahuan mereka tidak begitu menonjol. Oleh karena itu, dalam khasanah intelektual Islam, kita tidak menemukan ilmuwan terkemuka dari Kerajaan Turki Usmani. Meskipun demikian, mereka banyak berkiprah dalam pengembangan seni arsitektur Islam berupa bangunan-bangunan masjid yang indah, seperti Masjid al-Muhammadi atau Masid Jami’ Sultan Muhammad al-Fatih, Masjid Agung Sulaiman, dan Masjid Abu Ayyub al-Ansari. Masjid-masjid tersebut dihiasi kaligrafi yang indah. Salah satu masjid yang terkenal dengan keindahan kaligrafinya adalah masjid yang berasal dari sebuah gereja bernama Aya Sofia.
Sulaiman al-Qannuni juga membangun masjid, sekolah,rumah sakit, gedung,makam, jembatan,saluran air, vila, dan pemandian umum di berbagai kota. Menurut sebuah sumber 235 buah dari bangunan itu dibangun di bawah koordinasi Sinan, seorang arsitek dari Anatolia.
5.     Bidang Agama
Agama mempunyai peranan besar di bidang sosial dan polotik   dalam tradisi masyarakat Turki. Masyarakat digolong-golongkan berdasarkan agama. Kerajaan sendiri sangat terikat dengan syariat sehingga fatwa ulama menjadi hukum yang berlaku. Oleh karena itu, ulama memiliki tempat tersendiri serta berperan besar dalam pemerintahan dan kehidupan masyarakat. Mufti, sebagai pejabat urusan agama tertinggi berwenang memberi fatwa resmi atas segala permasalahan yang dihadapi msyarakat. Tanpa legitimasi mufti, keputusan hukum kerajaan tidak dapat berjalan.

Nama-Nama Sultan Kerajaan Turki Usmani
No
Nama Sultan
Tahun Memerintah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.

Usman I
Orkhan I
Murad I
Bayazid I
Muhammad I
Murad II
Muhammad II
Murad III
Muhammad III
Bayazid II
Salim I
Sulaiman I
Salim II
Murad IV
Muhammad IV
Ahmad I
Mustafa I
Usman II
Mustafa I
Murad V
Ibrahim
Muhammad V
Sulaiman II
Ahmad II
Mustafa II
Ahmad III
Mahmud I
Usman III
Mustafa III
Abdul Hamid I
Salim III
Mustafa IV
Mahmud II
Abdul Majid
Abdul Aziz
Murad VI
Abdul Hamid II
Muhammad VI
Muhammad VII
1300-1332 M
1323-1360 M
1360-1389 M
1389-1402 M
1402-1421 M
1421-1444 M
1444-1446 M
1446-1451 M
1451-1481 M
1481-1512 M
1512-1520 M
1520-1566 M
1566-1574 M
1574-1595 M
1595-1603 M
1603-1617 M
1617-1618 M
1618-1622M
1622-1623 M
1623-1640 M
1640-1648 M
1648-1687 M
1687-1691 M
1691-1695 M
1695-1703 M
1703-1730 M
1730-1754 M
1754-1757 M
1757-1774 M
1774-1789 M
1789-1807 M
1807-1808 M
1808-1839 M
1839-1861 M
1861-1876 M
1876 M
 1876-1909 M
1909-1918 M
1918-1922 M

Pemerintah Kerajaan Turki Usmani berlangsung selama tujuh abad. Kerajaan ini mulai lemah setelah berakhirnya kekuasaan Sultan Sulaiman al-Qanuni. Penyebab mundurnya Kerajaan Turki Usmani adalah :
a.     Pada umumnya sultan yang menggantikan tidak mempunyai wibawa dan lemah dalam memimpin negara.
b.    Banyaknya keluarga  sultan hidup dalam kemewahan sehingga memboroskan keuangan negara. Kondisi ini menyebabkan beberapa wilayah Kerajaan Turki Usmani satu per satu lepas. Aljazair dan Tunisia direbut Prancis tahun 1830 M, Afrika Utara direbut Italia tahun 1911 M, dan Mesir direbut Inggris tahun 1917 M.
c.     Makin majunya negara-negara Eropa akibat adanya revolusi industri di Inggris, selain itu peran Turki Usmani sebagai penghubung perdagangan antara Barat dan Timur melemah, dengan ditemukannya Tanjung Harapan.


c.     Kerajaan Mugal di India
Peranan umat Islam India dalam penyebarluasan agama Islam dapat dilihat dalam empat periode yaitu sebelum kerajaan Mugal (705-1526 M), periode Mugal (1526-1858 M), periode masa penjajahan Inggris (1858-1947 M), dan periode negara India sekuler (1974-sekarang).
Kerajaan Mugal didirikan oleh Zahiruddin Muhammad Babur, keturunan Jengiz Khan bangsa Mongol pada tahun 1526 M. kerajaan Mugal berpusat di Delhi (India).
Kerajaan Mugal diperintah secara silih berganti oleh 15 raja (sultan). Sultan pertama kerajaan Mugal adalah Zahiruddin Muhammad Babur (1526-1530 M) dan Sultan terakhirnya adalah Sultan Bahadur Syah II (1837-1858 M). Kerajaan Mugal mencapai puncak kejayaannya tatkala diperintah oleh Akbar Syah II (1556-1605 M), Jahangir atau Nuruddin Muhammad Jahangir (1605-1627 M), Sultan Jihan (1627-1658 M) dan Aurangzeb atau Alamgir I (1658-1707M).
Pada masa pemerintahan Akbar, kerajaan Mugal mencapai keemasannya. Akbar menerapkan polotik sulakhul ( toleransi universal ), yaitu politik yang menekankan kesamaan derajat rakyat India. Mereka tidak dibedakan karena perbedaan etnis dan agama.
Mantapnya stabilitas politik pada masa pemerintahan Akbar membawa kemajuan dalam berbagai bidang, seperti ekonomi,pertanian, seni dan budaya. Dalam bidang ekonomi kerajaan Mugal mengembangkan pertanian, pertambangan, dan perdagangan. Meskipun demikian , sumber keuangan negara lebih banyak bertumpu pada sektor pertanian.
Hasil pertanian Kerajaan Mugal yang terpenting adalah biji-bijian, padi, kacang, tebu, sayur-sayuran, rempah-rempah, tembakau, kapas, nila dan bahan-bahan celupan.
Di samping untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, hasil pertanian juga di ekspor ke Eropa, Arab, Afrika, dan Asia Tenggara. Sementara itu, hasil kerajinan seperti pakaian tenun dan kain diproduksi di Gujarat dan Bengal. Untuk meningkatkan produksi, Jahangir mengijinkan Ingris ( 1611 M ) dan Belanda ( 1617 M ) mendirikan pabrik pengolahan hasil pertanian di Surat.
Bersamaan dengan majunya bidang ekonomi, bidang seni dan budaya juga berkembang. Karya seni terbesar yang dicapai Kerajaan Mugal adalah karya-karya arsitektur yang indah dan mengagumkan. Sebagai contoh adalah Istana Fathpur Sikri yang dibangun Akbar di Kota Sikri serta Taj Mahal yang dibangun Syeh Jehan.
Setelah Aurangzeb meninggal, tahta kerajaan dipegang oleh raja-raja yang lemah. Di pihak lain, pada pertengahan abad ke-18 M, Inggris sudah melakukan penjajahan di India. Pada tahun 1761 M, Inggris mulai menguasai sebagian wilayah kerajaan Mugal. Pada tahun 1858 M, Bahadur Syah II diusir Inggris dari istananya dan berakhirnya kekuasaan Bahadur Syah II menandai berakhirnya Kerajaan Mugal.




d.    Kerajaan Safawi di Persia ( sekarang Iran )
Kerajaan Safawi semula berasal dari sebuah gerakan tarekat yang diberi nama tarekat Safawiyah. Tarekat ini berdiri di sebuah kota di Azerbaijan yang bernama Ardabil. Nama Safawiyah diambil dari nama pendiri tarekat yaitu Safi Al Din ( 1252-1334 M ).
Kerajaan Safawi didirikan oleh Syah Ismail Syafawi ( Ismail I ) pada tahun 1501 M di Tabriz. Beliau berkuasa pada tahun 1501 – 1524 M yang wilayah kekuasaannya di sebelah barat berbatasan dengan kerajaan Usmani ( Ottoman ) di Turki dan di sebelah timur berbatasan dengan kerajaan Islam Mogul di India.
Setelah pemerintahan Syah Ismail Safawi berakhir. Silih berganti sultan-sultan Kerajaan Safawi melanjutkan pemerintahannya hingga sebanyak 17 sultan.
Kerajaan Safawi mencapai puncak kejayaannya tatkala diperintah oleh Syah Abbas (1858 – 1628 M). Beliau berjasa mempersatukan seluruh Persia, mengusir Portugis dan kepulauan Hormuz, dan nama pelabuhan Gumran diubah menjadi Bandar Abbas ( sampai sekarang ).
Setelah Syah Abbas berakhir dan digantikan oleh sultan-sultan berikutnya, kedudukan kerajaan Safawi menjadi lemah. Kelemahan kerajaan Safawi antara lain disebabkan adanya perebutan kekuasaan.

Nama-Nama Sultan kerajaan Safawi
No
Nama Sultan
Tahun Memerintah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Syah Ismail Syafawi
Syah Tahmasp I
Syah Ismail II
Muhammad Khudabanda
Syah Abbas I
Safi I
Syah Abbas II
Sulaiman I ( Safi I )
Husein I
Syah Tahmasp II
Syah Abbas III
1501-1524 M
1524-1576 M
1576-1578 M
1578-1588 M
1588-1629 M
1629-1642 M
1642-1666 M
1666-1694 M
1694-1722 M
1722-1732 M
1732-1736 M

Selanjutnya Persia diperintah oleh Dinasti Zand (1759 – 1794), Dinasti Qajar (1794 – 125), Dinasti Pahlevi (1925 – 1979). Kemudian sejak tanggal 11 Februari 179, melalui revolusi Islam yang dipimpin oleh ulama terkenal Ayatullah Komeini ( 1900 1989 M ). Sistem kerajaan yang ribuan tahun berkuasa, dihapus dan diganti dengan sistem republik (demokrasi) dengan nama “Jumhuri ye Eslami-ye Iran” ( Republik Islam Iran ) dan dengan presiden pertamanya Abdul Hassan Bani Sadr.
Pada waktu kerajaan-kerajaan Islam dan umat Islam di berbagai wilayah dari benua Asia dan Afrika dalam keadaan lemah, sebaliknya di wilayah Eropa justru dalam keadaan kuat dan maju khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi baru.
Salah satu penyebab bangsa Eropa kuat dan maju adalah pengaruh baru dunia Islam. Pada awalnya bangsa Eropa mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan dari umat Islam pada periode klasik ( periode kejayaan dan keemasan umat Islam ) seperti ilmu kedokteran, ilmu sejarah, ilmu pertambangan dan ilmu kimia. Ilmu-ilmu tersebut kemudia mereka dalami dan kembangkan sendiri sehingga berhasil memperoleh kemajuan dan kekuatan serta berhasil melaksanakan revolusi di bidang industri.
Selanjutmya, bangsa Eropa berusaha menjajah Negara-negara lemah khususnya kerajaan-kerajaan Islam dan umat Islam yang ada di wilayah benua Asia dan Afrika. Mereka melakukan penjajahan untuk mencapai tiga tujuan :
·           Gold yang maksudnya agar memperoleh keuntungan besar, khususnya di bidang perdagangan Eropa, membeli bahan-bahan industri dari wilayah jajahannya dengan harga murah, kemudian menjual hasil insustrinya ke wilayah jajahannya dengan harga mahal.
·           Glory yang maksudnya untuk mancapai kejayaan di bidang kekuasaan.
·           Gospsel yang artinya usaha menyebarluaskan agama Kristen.
Akibat buruk dari penjajahan Eropa terhadap kerajaan-kerajaan Islam antara lain umat Islam mengalami kemunduran dan keterbelakangan di bidang politik, ilmu pengetahuan, perekonomian dan kebudayaan.

TUGAS MANDIRI 1.1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1.     Jelaskan pengertian filsafat Islam!
Jawab:


2.     Sebutkan tokoh-tokoh filsafat pada periode klasik!
Jawab:













3.     Sebutkan 10 nama-nama sultan yang pernah memimpin Kerajaan Usmani  dengan format berikut!

No.
Kerajaan Usmani
Nama Sultan
Tahun Pemerintahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.












UJI KOMPETENSI 1.1

A.    Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e untuk jawaban yang paling benar!
1.     Peradaban dan ilmu pengetahuan Islam mencapai puncaknya pada masa pemerintahan .....
a.     Umayyah                                              d.   Tariq bin Ziad
b.    Abbasiyyah                                           e.   Malik Al-Shalih
c.     Ali bin Abi Thalib
2.     Buku mengenai dasar-dasar ilmu kedokteran disusun oleh .....
a.     Ar-Razi                                                  d.   Al-Ghazali
b.    Ibnu Sina                                              e.   Al-Farabi
c.     Ibnu Khaldun
3.     Seorang pakar muslim dalam ilmu sejarah adalah .....
a.     Al Khawarizmi                                        d.   Ibnu Sina
b.    Al Battani                                              e.   Ibnu Nawan Abdul Malik
c.     Ibnu Khaldun
4.     Salah satu tokoh fikih Islam berikut ini adalah .....
a.     Al Ghazali                                             d.   Al Kindi
b.    Imam Hambali                                       e.   Ibnu Khaldun
c.     Al Farabi
5.     Pasukan Mongol yang berhasil menduduki kota Bagdad tahun 1258 M dipimpin oleh .....
a.     Tartar                                                    d.   Hulagu Khan
b.    Babur                                                   e.   Timur Lenk
c.     Jengis Khan
6.     Di antara sultan-sultan Dinasti Mamalik yang telah berhasil menghancurkan pasukan Mongol adalah .....
a.     Aybak                                                   d.   Qutuz
b.    Malik Al-Shalih                                      e.   Syajarah Ad-Dur
c.     Turansyah
7.     Pendiri Kerajaan Turki Usmani adalah  .....
a.     Ertogrul                                                d.   Bayazid
b.    Usman I                                                e.   Muhammad II
c.     Alaudin II
8.     Sultan Usmani yang berhasil menaklukkan Konstaninopel pada tahun 1453 M adalah .....
a.     Muhammaf Al Fatih                               d.   Bayazid I
b.    Mustafa III                                             e.   Orkhan 
c.     Ibrahim
9.     Pendiri kerajaan Mugal adalah  .....
a.     Akbar Syah                                           d.   Syah Jehan
b.    Humayun                                              e.   Jahangir
c.     Zahiruddin Babur
10.  Kerajaan Safawi didirikan oleh .....
a.     Safi Al Din                                            d.   Sultan Alauddin
b.    Syah Ismail                                           e.   Akbar Syah
c.     Suktan Alauddin



B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar !
1.     Dinasti Umayyah di Eropa berpusat di....
2.     Buku Filsafat berjudul ’Ihya Ulumuddin’ karya dari....
3.     Yang telah menyusun buku aljabar dan menemukan angka nol adalah....
4.     Kerajaan yang didirikan oleh para budak adalah....
5.     Ibnu sina dikenal dengan avicena, beliau adalah seorang seorang dokter dan penulis buku-buku tentang kedokteran, karya yang terkenal adalah...
6.     Kerajaan Safawi berasal dari sebuah nama tarekat safawiyah, nama safawiyah diambil dari nama pendiri tarekat yaitu....
7.     Politik yang diterapkan Sultan Akbar adalah....
8.     Sultan Sulaiman I menyusun kitab undang-undang yang bernama....
9.     Kerajaan Mugal mencapai keemasan pada masa....
10.  Sultan pertama kerajaan Mugal adalah...
C. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1.     Apa alasannya bahwa Islam pada abad pertengahan mengalami kemunduran ? Jelaskan !
Jawab:

2.     Apa yang menjadi penyebab mundurnya Kerajaan Turki Usmani ?
Jawab:

3.     Sebutkan tokoh-tokoh fikih dalam Islam !
Jawab:

4.     Sebutkan wilayah-wilayah yang dikuasai kerajaan Turki usmani !
Jawab:

5.     Sebutkan dan jelaskan tiga tujuan bangsa Eropa menjajah dunia Islam !
Jawab:











Kegiatan Pembelajaran II

A.    Contoh Peristiwa Perkembangan  Islam pada Abad Pertengahan
Di India kerajaan Mugal telah melaksanakan berbagai usaha dakwah dan mendirikan antara lain masjid-masjid dan madrasah-madrasah, dan di tempat itu diajarkan ilmu tafsir, ilmu hadis dan ilmu fikih.
Sekelompok ulama India telah menyusun sebuah kitab yang berjudul “Al Fatāwa Al Hindiyyah” berisi tentang kumpulan fatwa madzab  Hanafi dan dicetak dalam empat jilid besar. Kitab ini disusun atas permintaan penguasa kerajaan Mugal yakni Sultan Abu Al Muzaffar Muhyiddin Aurangzeb (Alamgir I) pada tahun 1658-1707 M, sehingga kitab ini dikenal dengan sebutan Al-Fatāwa Al-Alamgariyah.
Di Mesir ketika Dinasti Mamalik berkuasa (1250 – 1517 M) telah muncul ulama besar antara lain Ibnu Hajar Al-Asqalani (1372 – 1449 M) dan Ibnu Khaldun (1392 – 1406 M). Ibnu Hajar Al-Asqalani, selain sebagai ulama besar juga sebagai dosen,guru besar,pimpinan akademi ( madrasah ), hakim, mufti ( pemberi fatwa ), khatib dan penulis. Di antara hasil karya Hajar Al Aqalani adalah Fath Al-Bāri fi Syah Al Bukhari (ulasan tentang Hadis-hadis Riwayat Al Bukhari yang terdiri dari 13 jilid) dan Bulūg Al Marām Min Adillah Al-Ahkām ( kumpulan hadis Hukum ). Adapun Ibnu Khaldun terkenal sejarawan dan “Bapak Sosiologi Islam”. Kitab karangannya adalah Al-Ibar (sejarah Umum terdiri dari 7 jilid).
Ulama-ulama yang lain yang hidup pada abad pertengahan adalah Jalaluddin Al Mahali mengarang Kitab Tafsir Jalalain, Ibnu Kasir mengarang Tafsir Al Qur’an Al Azim, dan Imam An-Nawawi mengarang Kitab Hadis “Riyad as Salihin”, dan menyusun kitab fikih Madzab Syafi’I dengan judul Minjāj Al-Tālibin.

B.    Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Abad Pertengahan

Di Mesir tatkala diperintah oleh Dinasti Mamalik (1250 – 1517 M) telah muncul para cendekiawan muslim seperti Ibnu Abi Usaibiah penulis buku “Uyun Al-Anba fi Tabaqat Al-Atibba” (penyampai informasi dalam tingkatan para dokter), Abu Al Fida, Ibnu Tagri Badri Atabaki dan Al-Maqrizi terkenal sebagai penulis sejarah kedokteran, Abu Hasan Ali Nafis yang menemukan susunan dan peredaran darah dalam paru-paru manusia, tiga abad lebih dulu dari Servetus (orang Portugis), Nasiruddin At-Tusi (1201-1274 M) seorang ahli observatorium dan Abu Faraj Tabari (1226 – 1286 M) seorang ahli matematika, Ibnu Batutah ahli dalam ilmu geografi, beliau menyusun buku berjudul Rihlah Ibnu Batutah berisi tentang perjalanan Ibnu Batutah dalam berkeliling dunia.
Pada abad pertengahan telah pula disusun  Kitab Mausu’at, yaitu buku yang sangat tebal, berisi tentang kumpulan berbagai ilmu pengetahuan , yang pada masa sekarang disebut ensiklopedi. Di antara cendekiawan Muslim yang menyusun Mausu’at adalah An-Nuwairy ( wafat 722 H ), Ibnu Fadlullah ( 700-748 H ), dan Jalaluddin As-Suyuti ( 849-911 H )
Setelah kerajaan –kerajaan Islam dan umat Islam di berbagai wilayah dari benua Asia dan Afrika mengalami kemunduran di bidang polotik dan ekonomi, akibat dijajah oleh bangsa Eropa, umat Islam tidak mampu lagi menumbuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

C.    Perkembangan Kebudayaan Islam pada Abad Pertengahan
Di Persia (sekarang Iran) pada masa keemasan Dinasti Safawi di kota Isfahan telah dibangun Masjid Syah (sekarang masjid Imam), Masjid Syah Lutfullah, istana Cehil (bahasa Persia: empat puluh tiang), jembatan Khaju dan menara-menara goyang. Mengingat indah dan megahnya kota Isfahan, orang-orang Persia menyebutnya dengan ungkapan Isfahan Alisfe Jahan (Isfahan kota setengah dunia).
Di India pada masa Kerajaan Mugal telah didirikan bangunan-bangunan istana megah di Delhi dan Lahore, Masjid Jami’ di Aunfur, Benteng Merah, Char Minar (empat menara) tahun 1591 M di Hyderabad India (corak Islam dan Hindu tampak pada bangunan ini). Termasuk bangunan makam yang menakjubkan yang termasuk salah satu kejaiban dunia ialah Taj Mahal. Pada makam ini disemayamkan Mumtaz Mahal istri Syah Jehan. Taj Mahal ini dibangun oleh Syah Jehan selama dua belas tahun (1613 – 1643) yang terletak di pinggir sungai Jamuna di Agra.
Di Turki pada masa Kerajaan Usman dibangun masjid-masjid dengan gaya arsitektur tinggi seperti masjid Agung Sultan Muhammad Al Fatih, Masjid Agung Sulaeman, Masjid Bayazid. Masjid Abu Ayyub Al-An Sari yang terletak di sebelah masjid Aya Sopia (dulunya sebuah gereja).
Seni sastra bagian dari kebudayaan terdapat di berbagai wilayah kerajaan Islam. Sastrawan-sastrawan muslim yang hidup pada abad pertengahan antara lain : Fariduddin Al-Attar (119 – 1230 M) lahir di Nisabur, timur laut Persia, karyanya adalah Mantiq At-Tair (Musyawarah Burung) sebuah sajak alegori yang mengisahkan perngalaman religius kaum sugi. Karyanya yang lain adalah Tazkiratul Aulia (Mengenang Para Sufi) dan Pend Namah (Kitab Nasihat).
Jalaluddin Ar-Rumi lahir di Afghanistan pada tahun 1207 M dan wafat di Turki tahun 1273. beliau adalah keturunan sahabay Abu Bakar As-Siddiq r.a. Ia seorang penyair sufi terbesar yang mendapat gelar Maulana (Tuan Kami). Karyanya Diwan Syamsi Tabris (kumpulan puisi terdiri atas 33.333 bait), Masnawi, terdiri dari 6 jilid berisi 26.660 bait yang berisi “Akar-akar agama dan penemuan kegaiban-kegaiban alam dan pengetahuan ketuhanan. Sa’adi Syiraz (wafat antara tahun 1291 dan 1295 M) seorang sastrawan Persia, karyanya berjudul Bustān (Kebun Buah) dan Gulistan (Kebun Bunga). Sastrawan yang lain adalah Fuzuli (wafat sekitar tahun 1556 M ) terkenal dengan karyanya yang berjudul Shikeyetname (pangaduan).
D.    Hikmah / Manfaat perkembangan Islam pada Abad Pertengahan
Ada beberapa manfaat yang dapat kita ambil dari sejarah perkembangan Islam pada abad pertengahan, diantaranya sebagai berikut :
1.     Islam memiliki kontribusi sangat besar dalam upaya menyebarkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Kemajuan Eropa saat ini salah satunya disebabkan jasa sarjana-sarjana muslim yang telah menjadi mata rantai perkembangan ilmu pengetahuan pada masyarakat eropa saat itu.
2.     Perjalanan sebuah pemerintahan yang tidak stabil akan membuka peluang kelemahan, bahkan kemunduran. Hal tersebut didasarkan pada pengamatan terhadap beberapa dinasti dalam peradapan Islam. Oleh karena itu, upaya untuk menstabilkan politik dan komitmen terhadap aturan main pada suatu pemerintahan patut untuk diperkuat kembali.
3.     Niat yang tulus ketika melakukan sesuatu karena Allah sangat dibutuhkan. Ketika niat telah berubah menjadi orientasi terhadap kekuasaan atau harta, maka dengan cepat kehancuran akan menimpa. Hal tersebut telah banyak dibuktikan pada peristiwa-peristiwa runtuhnya daulat Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah serta kerajaan atau pemerintahan yang lain dimanapun berada.
4.     Penguasa yang korupsi, menjalankan nepotisme dan hidup dengan berfoya-foya akan melemahkan kekuatan dan kadang mengarahkan pada kehancurannya.
5.     Sejarah merupakan pelajaran bagi manusia agar di kemudian hari perilaku dan perbuatan kaum muslim yang membuat kaum muslim dan umat manusia lainnya menderita tidak terulang lagi.Lemahnya persatuan umat Islam dapat dijadikan celah pihak lain untuk memundurkan peran kaum muslim, baik dari kancah perekonomian maupun politik. Oleh karena itu, umat Islam hendaknya mampu mengubah tata kehidupannya yang seimbang antara kepentingan duniawi dan ukhrawinya serta senantiasa meningkatkan wawasan keislamanya melaui rujukan AlQur’an dan Hadis




TUGAS MANDIRI 1.2
  1. Carilah buku-buku tentang Sejarah Peradaban Islam!
  2. Buatlah rangkuman tentang Perkembangan Islam pada Masa Bani Abbasiyyah!
  3. Rangkuman diketik rapi dengan spasi 1,5 menggunakan font Times New Roman point 12.
  4. Dikumpulkan kepada gurumu dalam waktu 1 minggu!


UJI KOMPETENSI 1.2

  1. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e untuk jawaban yang paling benar!

1. Al Qanun fi At Tibb adalah buku terkenal yang dikarang oleh .....
a. Mustafa Kemal                                        d.   Ali Pasya
b. Al Ghazali                                               e.   Ibnu Sina
c. Ibnu Rusyad
2. Salah satu peninggalan karya seni muslim pada masa kejayaan Islam adalah istana
    Al Hambra Granada berada di .....
a. Istambul                                                  d.   Kairo
b. Andalusia                                                e.   Basrah
c. Agra

3. Salah satu karya Al Ghazali yang terkenal adalah ....
a. Tahafutut Tahafut                                     d.   Tadbir al mutawahhid
b. Al Qanun                                                 e.   A Kulliyat
c. Ihya Ulumuddin
4. Yang tidak termasuk warisan peradaban Islam di Andalusia (Spanyol) adalah …..
a. Istana Al Hambra                                     d.   Tembok Granada
b. Masjid Cordova                                       e.   Masjid Sevilla
c. Istana Al Makmun
5. Yang menemukan angka nol adalah .....
a. Al Khowarizmi                                          d.   Ibnu Jarir at Tabari
b. Ahmad Ibn Ibas                                       e.   Ibnul Haik
c. Ibrahim ibn Yahya
6. Masjid yang sebelumnya adalah banguna  gereja pada masa Turki Usmani adalah masjid …..
a. Abu Ayyub                                              d.   Al Fatih
b. Aya Sopia                                               e.   Abu Ayub Al Anshari
c. Sulaiman
7. Mantiq at-Tair (Musyawarah Burung) adalah sebuah sajak alegori yang
    mengisahkan pengalaman religius kaum Sufi, sajak ini hasil karya dari .....
a. Jalaluddin Ar-Rumi                                   d.   Fuzuli
b. Fariduddin Al-Attar                                  e.   Nasiruddin At-Tusi
c. Sa’adi Syiraz 
8. Bangunan monumental dan merupakan salah satu keajaiban dunia peninggalan
    Kerajaan Mugal adalah .....
a. Tembok raksasa                                      d.   Taj Mahal
b. Istana Fatpur Sikri                                   e.   Masjid Raya Delhi
c. Istana Al hambra

9. Seorang cendekiawan muslim yang ahli dalam ilmu geografi (703 – 739 H) dan juga
    pengembara muslim yang telah berkeliling dunia, serta pernah singgah sebanyak
    dua kali di Samudera Pasai (Aceh) bernama .....
a. Ibnu Abi Usaibah                                     d.   Ibnu Batutah
b. Abu Hasan Ali Nafis                                e.   Ibnu Hajar Al Asqalani
c. Ibnu Kasir

10. Yang bukan termasuk bangunan-bangunan di India adalah....
a. Benteng Merah
b. Masjid Jami’
c. Chat Minar
d. Tembok Toledo
e. Taj Mahal


  1. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !

1. Jalaluddin Ar Rumi lahir di Afghanistan dan wafat di Turki tahun 1273, beliau adalah tokoh .....
2. Sekelompok ulama India menyusun kitab yang berisi tentang kumpulan fatwa
    madzab Hanafi yang berjudul....

3. Seorang cendikiawan muslim yang telah menemukan  susunan dan peredaran darah
    dalam paru-paru manusia adalah....
4. Jalaluddin As Suyuti mengarang kitab yang berjudul.....
5. Ibnu Batutah adalah seorang pengembara muslim yang telah berkeliling dunia
    yang telah menyusun buku yang berjudul ....
6. Seorang ulama yang ahli dalam ilmu hadis yang mengarang kitab ”Riyadus Salihin” adalah....
7. Raja terakhir di kerajaan Mugal adalah....
8. Masjid yang sebelumnya adalah bangunan gereja pada masa Turki Usmani adalah masjid....
9. Taj Mahal adalah bangunan keajaiban di dunia yang ada di India didirikan oleh....
10. Diwan Syamsi Tabris adalah salah satu karya puisi yang terdiri dari 33.000 bait,
      adalah hasil karya seorang penyair sufi terkenal dan wafat di Turki yaitu....

C.    Jawablah pertanyaan dibawah ini denbgan benar !
1.     Jelaskan mengenai Ibnu Hajar Al-Asqalani ( 1372-1449 ) di Mesir tentang kegiatan semasa hidupnya dan buku-buku karangannya !
Jawab :




2.     Jelaskan mengapa kota Isfahan di Iran disebut Isfahan Nisfe Jahan ?
Jawab :

3.     Sebutkan tiga orang cendekiawan Mesir yang hidup pada masa Mesir dipimpin oleh Dinasti Mamalik ( 1250 – 1517 ) beserta hasil karyanya !
Jawab :

4.     Jelaskan keadaan arsitektur Islam di India ketika masa jayanya penguasa Kerajaan Mugal !

Jawab :

5.     Sebutkan tiga sastrawan-sastrawan Muslim yang hidup di abad pertengahan dan hasil karyanya !
Jawab :




ULANGAN HARIAN 6

A.    Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e untuk jawaban yang paling benar!
1. Seorang pakar muslim dalam ilmu sejarah adalah .....
a. Al Khawarizmi                                          d.   Ibnu Sina
b. Al Battani                                                e.   Ibnu Nawan Abdul Malik
c. Ibnu Khaldun
2. Salah satu tokoh fikih Islam berikut ini adalah .....
a. Al Ghazali                                                d.   Al Kindi
b. Imam Hambali                                         e.   Ibnu Khaldun
c. Al Farabi
3. Salah satu karya Al Ghazali yang terkenal adalah ....
a. Tahafutut Tahafut                                     d.   Tadbir al mutawahhid
b. Al Qanun                                                 e.   A Kulliyat
c. Ihya Ulumuddin
4. Sejarah kemunduran dan kehancuran Islam dimulai dengan adanya peristiwa  .....
a. Jatuhnya Bani Umayyah di Syria
b. Jatuhnya Mesir ke tangan Eropa
c. Jatuhnya Kerajaan Turki Usmani
d. Jatuhnya Bagdad oleh Mongol
e. Wafatnya Nabi Muhammad SAW
5. Pasukan Mongol yang berhasil menduduki kota Bagdad tahun 1258 M dipimpin oleh .....
a. Tartar                                                      d.   Hulagu Khan
b. Babur                                                     e.   Timur Lenk
c. Jengis Khan
6. Nenek moyang bangsa Mongol bernama .....
a. Alanga Khan                                            d.   Temujin
b. Hulagu Khan                                           e.   Jengis Khan
c. Timur Lenk
7. Di antara sultan-sultan Dinasti Mamalik yang telah berhasil menghancurkan
    pasukan Mongol adalah .....
a. Aybak                                                     d.   Qutuz
b. Malik Al-Shalih                                        e.   Syajarah Ad-Dur
c. Turansyah
8. Pendiri Kerajaan Turki Usmani adalah  .....
a. Ertogrul                                                   d.   Usman I
b. Sulaiman                                                 e.   Muhammad II
c. Alaudin II
9. Tokoh agama yang paling berperan dalam melegitimasi keputusan kerajaan
    Turki Usmani adalah .....
a. Ustaz                                                      d.   Hakim
b. Umara                                                     e.   Mufti
c. Qadi
10. Sebagai kepala pemerintahan, sultan Usmani dibantu oleh .....
a. Sadr al-azām                                           d.   Khalifah
b. Az-Zanāziq                                              e.   Zumara
c. Pasya  
11.  Pendiri kerajaan Mugal adalah  .....
a.     Akbar Syah                                           d.   Syah Jehan
b.    Humayun                                              e.   Jahangir
c.     Zahiruddin Babur
12.  Kerajaan Mughal di India beribu kota di  .....
a.     Lahore                                                  d.   New Delhi
b.    Pujab                                                    e.   Kabul
c.     Delhi
13.  Al-Qanuni adalah julukan sultan .....
a.     Usman
b.    Murad I
c.     Sulaiman
d.    Orkhan
e.     Bayazid
14.  Bangunan monumental dan merupakan salah satu keajaiban dunia peninggalan Kerajaan Mugal adalah .....
a.     Tembok Toledo                                     d.   Taj Mahal
b.    Istana Fatpur Sikri                                 e.   Masjid Raya Delhi
c.     Istana Al Hambra
15.  Kerajaan Mugal mencapai puncak kejayaan tatkala diperintah oleh .....
a.     Jahangir                                                d.   Alamgir   
b.    Akbar Syah I                                         e.   Zahiruddin Muhammad Babur
c.     Aurangzeb
16.  Politik yang diterapkan Sultan Akbar adalah politik ....
a.     Sulakhul                                                d.   Adu domba
b.    Sulalul                                                  e.   Liberal
c.     Tahalul    
17.  Kerajaan Safawi didirikan oleh .....
a.     Safi Al Din                                            d.   Sultan Alauddin
b.    Syah Ismail                                           e.   Akbar Syah
c.     Suktan Alauddin
18.  Kerajaan Safawi di Persia menganut mazdab .....
a.     Khawarij                                                d.   Sunni
b.    Qadariyah                                             e.   Jabariyah
c.     Syiah
19.  Kerajaan Safawi mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh .....
a.     Syah Ismail Syafawi                              d.   Syah Abbas
b.    Sultan Muhammad                                 e.   Safi Al Din
c.     Qajar
20.  Sejak tahun 1980 sistem kerajaan Safawi diganti dengan sistem republik dengan nama Republik Islam Iran dengan presiden pertamanya .....
a.     Ayatullah Komeini                                  d.   Muhammad Ali Rajai
b.    Ahmadi Nejad                                       e.   Ali Khamenei
c.     Abol Hassan Banisadar
21.  Yang terkenal dengan ”Bapak Sosiologi Islam” adalah ….
a.     Al Khawarizmi                                        d.   Ibnu Khaldun
b.    Jalaluddin Al Mahalli                              e.   Ibnu Batutah
c.     Imam An-Nawawi
22.  Meskipun para ulama berpegang kepada Al Qur’an namun dalam menghadapi persoalan kadang berbeda. Ini disebabkan karena .....
a.     Perbedaan tingkat ilmu yang dimiliki
b.    Perbedaan warna kulit
c.     Perbedaan tingkat ketakwaan
d.    Perbedaan wilayah domisili  
e.     Perbedaan penjelasan dan penafsiran
23.  Penetapan hukum apabila tidak ditemukan dalam Al Qur’an dan Al Hadis maka cara yang ditempuh adalah dengan …..
a.     Ijtimak                                                   d.   Mujahadah
b.    Ijtihad                                                   e.   Taklid
c.     Jihad
24.  Sorang ulama yang ahli dalam ilmu hadis pada abad pertengahan, yang wafat tahun 676 H, dan mengarang Kitab Hadis Riyādus Salihin bernama .....
a.     Jalaluddin Al Mahali                               d.   Nasiruddin At-Tusi
b.    Imam An-Nawawi                                   e.   Ibnu Kaśir
c.     Abu Al Fida
25.  Seorang cendekiawan muslim yang ahli dalam ilmu geografi (703 – 739 H) dan juga pengembara muslim yang telah berkeliling dunia, serta pernah singgah sebanyak dua kali di Samudera Pasai (Aceh) bernama .....
a.     Ibnu Abi Usaibah                                   d.   Ibnu Batutah
b.    Abu Hasan Ali Nafis                              e.   Ibnu Hajar Al Asqalani
c.     Ibnu Kasir
26.  Orang-orang Persia menyebut kota Isfahan dengna ungkapan ”Isfahan Nisfe Jahan” artinya .....
a.     Isfahan kota yang sangat damai
b.    Isfahan tempat yang damai
c.     Isfahan kota setengah dunia
d.    Isfahan tempat  kelahiranku
e.     Isfahan kota kemenangan
27.  Jalaluddin Ar Rumi lahir di Afghanistan dan wafat di Turki tahun 1273, beliau adalah tokoh .....
a.     Sastrawan                                             d.   Filosof
b.    Muhaddisin                                           e.   Cendekiawan
c.     Fuqaha
28.  Bangsa Eropa berusaha menjajah kerajaan-kerajaan Islam dengan tujuan Gold, yaitu .....
a.     Menyebarluaskan agama Kristen
b.    Mencapai kejayaan di bidng kekuasaan
c.     Mencari ilmu pengetahuan
d.    Memperoleh keuntungan besar khususnya di didang perdagangan
e.     Mendirikan sekolah militer   
29.  Sekolompok ulama India telah menyusun sebuah kitab yang berjudul ”Al Fatwa al Hindiyyah” yaitu berisi tentang .....
a.     Kumpulan fatwa madzab Hanafi
b.    Kumpulan fatwa madzab Syafii
c.     Kumpulan fatwa madzab Hambali
d.    Kumpulan fatwa madzab Maliki
e.     Kumpulan fatwa madzab Ahmadi
30.  Kerajaan Usmani berkembang kebudayaan yang merupakan perpaduan dari berbagai kebudayaan yaitu ......
a.     Persia, Mesir dan Arab
b.    Persia, Bizantium, dan Mesir
c.     Persia, Arab, dan Yunani
d.    Persia, Bizantium, dan Arab
e.     Persia, bizantium dan Yunani

B.    Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !
1.     Kerajaan Mamalik didirikan oleh para budak yang berasal dari tawanan penguasa .....
2.     Awal kemunduran Islam sejak jatuhnya Kota Bagdad ke tangan bangsa Mongol yang dipimpin oleh....
3.     Pasukan Mongol berhasil dihancurkan oleh pasukan Mamalik pada tanggal.....
4.     Bangsa Eropa menjajah kerajaan-kerajaan Islam dengan tujuan gospel yang artinya....
5.     Sultan Usmani yang berhasil menaklukkan Konstantinopel adalah....
6.     Masjid yang sebelumnya adalah bangunan gereja pada masa Turki Usmani adalah....
7.     Tokoh sejarawan muslim  yang terkenal ” Bapak Sosiologi Islam ” adalah.....
8.     Cendekiawan Muslim pada masa dinasti Mamalik yang menulis  buku ” Uyun Al-Anba Fil Tabaqat Al-Attiba ”( penyampai informasi dalam tingkatan-tingkatan para dokter ) yaitu ....
9.     Salah satu peninggalan karya seni muslim pada masa kejayaan Islam adalah istana Al-Hambra Granada berada di.....
10.  Kerajaan Mugal mencapai puncak kejayaan pada masa...


C.    Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1.     Sebutkan wilayah-wilayah yang dikuasai Kerajaan Turki Usmani !
   Jawab :


2.     Apa yang menjadi penyebab mundurnya Kerajaan Turki Usmani ?
   Jawab :


3.     Sebutkan tokoh-tokoh sains dan bidangnya masing-masing pada masa periode klasik !
   Jawab :



4.     Sebutkan sultan-sultan yang pernah memimpin kerajaan safawi !
   Jawab :


5.     Sebutkan manfaat yang dapat di ambil dari sejarah perkembangan Islam pada Abad Pertengahan !
   Jawab :

KETRAMPILAN SIKAP
1.     Sebutkan perilaku yang mencerminkan penghayatan terhadap sejarah perkembangan Islam di abad pertengahan?
            Jawab :
2.     Jelaskan pengaruh Islam terhadap kebudayaan, adat istiadat dan seni?
            Jawab :
3.     Apakah pengaruh bahasa dan nama dalam kebudayaan Islam pada abad pertengahan?
            Jawab :
4.     Mengapa Spanyol menjadi tempat paling utama bagi Eropa untuk menuntut ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam?
            Jawab :
5.     Jelaskan sikapmu jika  kamu jadi pemimpin?
            Jawab :

PERBAIKAN

1.     Pasukan Kerajaan Turki Usmani yang sangat terkenal adalah.....
2.     Sebagai kepala pemerintahan , sultan Usmani dibantu oleh....
3.     Sultan yang membawa Kerajaan Safawi mencapai puncak kejayaannya adalah....
4.     Kerajaan Safawi beribukota di....
5.     Tokoh cendekiawan yang terkenel dalam bidang ilmu astronomi adalah...
6.     Sejarah kemunduran dan kehancuran Islam dimulai dengan adanya peristiwa....
7.     Kerajaan Mugal mencapai puncak kejayaan pada masa....
8.     Seorang ulama hadis yang mengarang kitab hadis Riyadus Salihin bernama....
9.     Kerajaan Mugal di India didirikan oleh....
10.  Buku karya Fariduddin Al-Attar, sastrawan persia yang terkenal adalah....

                                    PENGAYAAN

1. Pada masa Kerajaan Turki Usmani ada bangunan masjid yang sebelumnya gereja namanya...
2. Karena berhasil menaklukkan Konstantinopel Sultan Muhammad II mendapat
    julukan Alfatih yang artinya....
3. Bangsa Eropa menjajah kerajaan-kerajaan Islam dengan tujuan Glory maksudnya adalah....
4. Cendekiawan Muslim yang ahli dalam bidang geografi yang telah berkeliling dunia bernama....
5. Abu Fida, Ibnu Tagri Badri Atabaki dan Al-Maqrizi adalah penulis tentang....
6. Tafsir Al Qur’an Al-Azim yang terdiri dari empat jilid ditrulis oleh....
7. Puncak keberhasilan Kerajaan Turki Usmani dicapai pada masa....
8. Taj Mahal di India dibangun oleh...
9. Kerajaan Safawi mencapai puncak kejayaan pada masa...
10. Kerajaan Usmani berkembang kebudayaan yang merupakan perpaduan dari kebudayaan....





                                                                                                                          





                                                     













0 komentar:

Posting Komentar